Senin, 25 November 2024, MTsN 13 Tasikmalaya menggelar peringatan Hari Guru Nasional ke-30 dengan suasana penuh haru dan kebersamaan. Acara ini menjadi momen spesial untuk memberikan penghormatan kepada para guru yang telah berkontribusi besar dalam dunia pendidikan. Tahun ini, Hari Guru Nasional mengusung tema "Guru Berdaya, Indonesia Jaya," yang menegaskan pentingnya peran guru dalam membangun generasi penerus bangsa yang unggul.

Kegiatan diawali dengan upacara bendera yang dilaksanakan di lapangan madrasah. Upacara ini diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan staf MTsN 13 Tasikmalaya. Kepala MTsN 13 Tasikmalaya, Agus Nana Nuryana, M.M.Pd., bertindak sebagai pembina upacara. Dalam amanatnya, Agus Nana menyampaikan pesan mendalam tentang peran besar guru dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, baik di masa lalu maupun di era modern saat ini.

Dalam pidatonya, Agus Nana mengingatkan kembali kepada seluruh peserta upacara bahwa peran guru tidak hanya terbatas pada kegiatan belajar-mengajar di kelas, tetapi juga sebagai penggerak perubahan di masyarakat. Ia mencontohkan bagaimana guru dan kiai di masa penjajahan telah berjasa besar dalam perjuangan kemerdekaan.

“Pada zaman penjajahan, para guru dan kiai menjadi tokoh yang mempersatukan masyarakat. Mereka mengobarkan semangat perjuangan kepada para santri dan rakyat untuk bersatu melawan penjajah. Di era sekarang, peran guru tetap vital, yaitu membangun generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan berdaya saing tinggi demi kemajuan bangsa,” ujar Agus Nana.

Ia juga mengajak seluruh siswa untuk senantiasa menghormati dan menghargai jasa para guru. “Sebagai generasi penerus, tugas kalian adalah melanjutkan perjuangan para guru dengan belajar sungguh-sungguh, menghormati mereka, dan mengaplikasikan ilmu yang kalian dapatkan untuk kemajuan diri dan bangsa,” tambahnya.

Setelah upacara selesai, suasana menjadi lebih hangat dan emosional dengan adanya persembahan spesial dari para siswa untuk para guru. Para siswa menyampaikan ucapan selamat Hari Guru dengan penuh rasa terima kasih dan kekaguman kepada para pendidik yang telah mendidik mereka dengan sabar dan tulus.

Persembahan ini diawali dengan pembacaan puisi oleh perwakilan siswa yang menggambarkan betapa berharganya peran guru dalam kehidupan mereka. Kemudian, seluruh siswa bersama-sama menyanyikan lagu "Hymne Guru" sebagai bentuk penghormatan kepada para pendidik.

Tidak hanya itu, para siswa juga memberikan hadiah sederhana sebagai ungkapan terima kasih mereka. Hadiah-hadiah tersebut, yang berupa bunga dan kue ulang tahun  diserahkan dengan penuh rasa haru. Para guru tampak terharu dan merasa sangat dihargai atas perhatian yang diberikan oleh para siswa.

Bagi para siswa, momen ini menjadi pengingat akan pentingnya menghormati dan menghargai guru. Mereka menyadari bahwa tanpa bimbingan para guru, mereka tidak akan mampu mencapai impian-impian besar mereka di masa depan.

Kegiatan peringatan Hari Guru Nasional ke-30 ini ditutup dengan pesan harapan dari Kepala MTsN 13 Tasikmalaya. Agus Nana menyampaikan bahwa madrasah akan terus berkomitmen untuk mendukung para guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif.

“Hari ini adalah momen untuk menghormati para guru yang telah menjadi pelita dalam kegelapan. Mari kita jadikan momentum ini untuk terus meningkatkan semangat belajar dan mengabdi demi masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.

Melalui peringatan ini, MTsN 13 Tasikmalaya kembali meneguhkan komitmennya sebagai lembaga pendidikan yang menjunjung tinggi peran guru sebagai pondasi utama dalam mencetak generasi penerus bangsa. Acara ini bukan hanya sebagai bentuk perayaan, tetapi juga sebagai wujud penghormatan dan apresiasi atas jasa para guru yang tak ternilai harganya.