.jpeg)
Tasikmalaya, 18 Juli 2024 – MTsN 13 Tasikmalaya mengadakan workshop penyusunan Kurikulum Madrasah dan persiapan guru dalam pembelajaran Kurikulum Merdeka pada tanggal 17 hingga 18 Juli 2024. Acara ini diikuti oleh seluruh guru di madrasah dengan menghadirkan pembicara Dra. N. Nursyamsiah Bahrum,M.Pd. yang merupakan pengawas pembina dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah dengan mempersiapkan guru-guru dalam menghadapi tantangan dan perubahan yang dibawa oleh Kurikulum Merdeka. Kurikulum ini dirancang untuk memberikan fleksibilitas dan kebebasan kepada sekolah dan guru dalam menyusun dan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan potensi peserta didik. Dengan demikian, penting bagi para guru untuk memahami dan menguasai konsep serta praktik Kurikulum Merdeka agar dapat diimplementasikan dengan efektif.
Dalam pembukaannya, Kepala MTsN 13 Tasikmalaya, Bapak Agus Nana Nuryana, M.M.Pd. menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah awal untuk meningkatkan mutu pendidikan di madrasah. "Workshop ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk selalu berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan pendidikan yang semakin dinamis. Kami berharap para guru dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar dan mengembangkan diri," ujarnya.
Dra. N. Nursyamsiah Bahrum, M.Pd. dalam sesi pemaparannya menjelaskan tentang pentingnya penyusunan Kurikulum Madrasah yang baik dan terstruktur. "Kurikulum Madrasah adalah landasan bagi seluruh kegiatan pembelajaran di sekolah. Penyusunannya harus didasarkan pada kebutuhan peserta didik, potensi lokal, serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," katanya. Beliau juga menekankan bahwa kurikulum yang baik akan memfasilitasi terciptanya pembelajaran yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Selain itu, Dra. Nursyamsiah juga memberikan penjelasan mendalam mengenai Kurikulum Merdeka. Kurikulum ini memberikan ruang yang lebih luas bagi guru untuk berinovasi dalam metode pengajaran dan menyesuaikan materi dengan kebutuhan siswa. "Kurikulum Merdeka bukan hanya tentang fleksibilitas, tetapi juga tentang bagaimana kita sebagai pendidik dapat menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif dan menyenangkan bagi siswa," tambahnya.
Selama workshop, para peserta diajak untuk aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman. Dra. Nursyamsiah mendorong para guru untuk saling bertukar ide dan metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Sesi ini menjadi sangat interaktif dengan banyaknya pertanyaan dan tanggapan dari para guru yang antusias untuk mempelajari lebih dalam mengenai penyusunan kurikulum dan penerapan Kurikulum Merdeka.
Salah satu guru, Ajat Munajat, M.Pd.I menyampaikan bahwa workshop ini sangat bermanfaat bagi dirinya dan rekan-rekan sejawat. "Kami mendapatkan banyak wawasan baru tentang bagaimana menyusun kurikulum yang baik dan bagaimana menerapkan Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran sehari-hari. Ini benar-benar membuka mata kami tentang pentingnya berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan," ungkapnya.
Selain teori, para guru juga diberikan kesempatan untuk praktik langsung dalam menyusun rancangan kurikulum dan merencanakan pembelajaran berdasarkan Kurikulum Merdeka. Dalam sesi kelompok, mereka bekerja sama untuk membuat skenario pembelajaran yang kreatif dan sesuai dengan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka. Hasil kerja kelompok ini kemudian dipresentasikan dan mendapatkan masukan dari Dra. Nursyamsiah serta sesama peserta.
Workshop ini diakhiri dengan sesi evaluasi dan refleksi. Para peserta diminta untuk menyusun rencana tindak lanjut yang akan mereka terapkan di madrasah masing-masing. Kepala MTsN 13 Tasikmalaya, Bapak Agus Nana Nuryana, M.M.Pd., menekankan pentingnya tindak lanjut dari workshop ini. "Ilmu yang kita peroleh selama dua hari ini harus kita aplikasikan dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari. Dengan demikian, kita bisa melihat dampak nyata dari Kurikulum Merdeka dalam meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah kita," jelasnya.
Dengan berakhirnya workshop ini, diharapkan para guru di MTsN 13 Tasikmalaya semakin siap dan percaya diri dalam menghadapi tantangan Kurikulum Merdeka. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi guru untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pembelajaran, sehingga dapat memberikan pendidikan yang lebih baik dan relevan bagi peserta didik. Workshop penyusunan Kurikulum Madrasah dan persiapan pembelajaran Kurikulum Merdeka ini merupakan langkah nyata MTsN 13 Tasikmalaya dalam mewujudkan pendidikan yang unggul dan berdaya saing di era globalisasi.